Griya Pratama

Banjir bukan hanya soal bencana alam. Salah pilih lokasi rumah, Anda bisa menghadapi genangan setiap musim hujan, meski rumahnya baru dan terlihat bagus dari luar.

Sayangnya, banyak calon pembeli rumah yang tidak mengecek faktor risiko banjir secara menyeluruh saat survei lokasi. Padahal, hal ini bisa dicegah jika Anda tahu apa saja yang harus diperhatikan sejak awal.

Artikel ini akan membahas cara jitu mengecek rumah agar tidak kebanjiran, termasuk aspek teknis yang jarang dibahas, hingga tips dari para ahli properti.

Kenapa Pemeriksaan Ini Penting?

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), lebih dari 90% wilayah Indonesia rawan banjir akibat drainase buruk dan alih fungsi lahan. Bahkan rumah-rumah baru pun bisa terdampak jika dibangun di lokasi yang salah.

Maka dari itu, calon pembeli harus memiliki “insting detektif” saat survei rumah, tidak hanya fokus pada harga dan tampilan bangunan.

Pemeriksaan Lokasi dan Kondisi Sekitar

1. Cek Ketinggian Tanah

Bandingkan posisi rumah dengan jalan utama. Rumah ideal seharusnya lebih tinggi dari jalan, bukan selevel apalagi lebih rendah. Rumah yang rendah berisiko tergenang saat air hujan tidak tertampung sempurna.

2. Amati Genangan Setelah Hujan

Jika memungkinkan, lakukan survei setelah hujan reda. Periksa apakah air mudah mengalir atau justru menggenang di halaman, jalan kompleks, atau area sekitar rumah.

3. Tanya Warga Sekitar

Jangan ragu bertanya ke tetangga terdekat:

“Pak/Bu, di sini biasanya air naik sampai seberapa kalau musim hujan?”

Pengalaman warga setempat adalah informasi yang lebih jujur daripada brosur developer.

Periksa Sistem Drainase dan Saluran Air

4. Lihat Arah Kemiringan Lantai Halaman

Gunakan bola kecil atau air mineral. Tuangkan di halaman, lalu amati:
Apakah air mengalir ke luar rumah atau justru ke arah dalam? Rumah dengan kemiringan salah bisa membuat air masuk ke dalam saat hujan deras.

Baca juga:  Mengenal Lebih Jauh Proses Pengajuan KPR di Griya Pratama

5. Saluran Air Besar dan Got Umum

Cek apakah di depan rumah ada saluran air besar (bukan hanya selokan kecil). Pastikan saluran tidak tertutup permanen, dan Anda bisa melihat apakah alirannya lancar atau mampet.

6. Kondisi Parit atau Drainase Belakang

Beberapa perumahan tidak menyediakan saluran belakang, padahal ini krusial untuk mencegah banjir dari arah luar. Tanyakan langsung ke developer atau pengelola lingkungan.

Tips Tambahan dari Ahli Sipil dan Arsitek

  • Hindari membeli rumah di cekungan lahan atau bekas persawahan yang ditimbun
  • Pastikan area perumahan punya sistem resapan air atau sumur serapan
  • Perhatikan kondisi gorong-gorong utama dan konektivitasnya ke sungai atau danau
  • Tanya ke developer: Apakah lokasi ini pernah tergenang air saat hujan ekstrem?

Menurut Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP), sistem drainase dan lokasi geografis adalah dua faktor utama dalam menentukan apakah rumah rentan banjir atau tidak.

Periksa Desain Bangunan

  • Cek apakah rumah sudah dilengkapi talang air dan pipa pembuangan air hujan
  • Periksa ketinggian lantai utama dari permukaan tanah (idealnya 30-50 cm)
  • Lihat apakah rumah punya area kosong (taman/void) yang berfungsi sebagai penyerapan air

Hindari rumah yang seluruh lahannya sudah diplester atau dicor permanen tanpa area terbuka.

Pilih Developer yang Memikirkan Risiko Banjir

Banyak developer hanya mengejar tampilan dan harga murah, tapi tidak mempertimbangkan tata air. Developer yang bertanggung jawab akan:

  • Membuat saluran air skala kawasan
  • Menyiapkan kolam retensi atau area hijau
  • Mengikuti standar pembangunan dari dinas PU dan tata kota

Griya Pratama, misalnya, memiliki komitmen membangun rumah yang aman dari banjir di kawasan strategis dan aman, seperti di proyek Cikarang Griya Pratama

Baca juga:  Apa Saja Syarat Mengajukan KPR di Griya Pratama?

Kesimpulan

Banjir adalah bencana yang bisa dicegah jika Anda cermat sejak awal. Jangan hanya percaya brosur atau tampilan rumah. Gunakan panduan ini untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh saat survei rumah.

Pastikan rumah Anda aman, nyaman, dan bebas risiko banjir, terutama jika Anda membeli rumah subsidi sebagai tempat tinggal jangka panjang.Lihat pilihan rumah yang dirancang dengan sistem drainase baik di:
https://griyapratama.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *