Momen serah terima kunci rumah baru adalah salah satu tahap paling penting dalam proses pembelian rumah. Tapi tahukah Anda bahwa banyak pembeli rumah, terutama yang baru pertama kali membeli, melewatkan detail penting saat serah terima? Akibatnya, mereka baru menyadari kekurangan rumah setelah proses selesai.
Agar Anda tidak menyesal di kemudian hari, berikut adalah checklist penting yang wajib Anda periksa sebelum menandatangani serah terima rumah.
Pemeriksaan Kondisi Fisik Rumah
Langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah memeriksa kondisi rumah secara menyeluruh, baik bagian dalam maupun luar. Fokus pada:
- Dinding: pastikan tidak ada retak, rembes, atau bekas tambalan.
- Lantai: rata, tidak bergelombang atau retak.
- Atap dan plafon: tidak bocor, tidak ada noda bekas air hujan.
- Pintu dan jendela: semua dapat dibuka dan dikunci dengan baik.
- Air dan listrik: pastikan semua kran dan saklar berfungsi dengan benar.
Jika memungkinkan, lakukan pemeriksaan siang hari agar semua cacat terlihat jelas.
Mencocokkan Dokumen dengan Kondisi Fisik
Jangan hanya fokus pada fisik rumah. Pastikan juga semua dokumen yang diberikan developer sesuai dengan kondisi aktual:
- Denah bangunan: apakah sesuai dengan yang Anda pesan?
- Luas tanah dan bangunan: cocokkan dengan sertifikat.
- Fasilitas standar: apakah semua item sudah disediakan sesuai brosur?
Jika ada perbedaan antara dokumen dan kondisi rumah, minta klarifikasi sebelum menandatangani.
Cek juga proyek Griya Pratama yang menawarkan transparansi dalam serah terima rumah:
https://griyapratama.com/
Langkah-Langkah yang Perlu Diambil Saat Serah Terima
Berikut adalah tahapan teknis yang perlu Anda jalankan saat serah terima:
- Buat janji temu resmi dengan pihak developer.
- Bawa semua dokumen penting: surat pemesanan, KTP, bukti pelunasan, dan perjanjian jual beli.
- Gunakan checklist tertulis saat inspeksi rumah.
- Foto bagian rumah yang bermasalah sebagai bukti jika perlu perbaikan.
- Tulis berita acara serah terima dan beri catatan jika ada item yang belum selesai.
Developer profesional seperti Griya Pratama akan menyediakan form inspeksi untuk pembeli.
Apa yang Harus Dilaporkan ke Developer?
Jika Anda menemukan:
- Kebocoran, dinding retak, plafon rusak
- Air keruh, saluran air mampet
- Instalasi listrik tidak aman
- Kunci pintu atau jendela rusak
…maka Anda berhak meminta developer untuk memperbaikinya sebelum serah terima dianggap sah.
Waktu Ideal untuk Melakukan Serah Terima
Idealnya, serah terima dilakukan setelah:
- Proses KPR selesai dan dana dicairkan
- Rumah benar-benar selesai dibangun (bukan sekadar “hampir selesai”)
- Semua fasilitas pendukung seperti saluran air, listrik, dan akses jalan sudah tersedia
Jangan terburu-buru menandatangani jika Anda belum benar-benar yakin.
Kesimpulan
Serah terima rumah bukan sekadar menerima kunci, tapi memastikan rumah layak huni sesuai janji developer. Jangan sungkan untuk mencatat semua temuan Anda, dan pastikan perbaikan dilakukan sebelum Anda menempati rumah.
Jika Anda ingin membeli rumah dari developer yang transparan dan profesional dalam serah terima, pertimbangkan proyek dari Griya Pratama di:
https://griyapratama.com/